Cari di Sini

Selasa, 29 Januari 2013

Jenis-jenis Cucak Rawa di Indonesia


Suara kicauan Cucak Rawa yang berkualitas memiliki beberapa kriteria, salah satu syarat tersebut terletak pada kemurnian suaranya. Ibarat benda seni, keorisinilannyalah yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal yang perlu diperhatikan, Cucak Rawa memiliki kemampuan untuk menirukan suara-suara tertentu, termasuk kicauan burung yang lainnya.

Oleh karenanya, jangan memelihara burung yang suaranya bisa ditirukan oleh Cucak Rawa. Perawatan Cucak Rawa yang baik dapat memperpanjang usianya namun seiring usia Cucak Rawa yang bertambah (diatas 10 tahun) maka secara berangsur-angsur pula daya tahan tubuh serta kicauannya akan menurun kualitasnya. Namun jangan kuatir, hal tersebut diatas dapat dihambat dengan pemberian makanan yang variatif serta perawatan yang baik.

Selama ini, Cucak Rawa yang berasal dari medan lebih populer dibandingkan dengan Cucak Rawa yang berasal dari daerah lain. Hal ini disebabkan karena sejak dahulu Cucak Rawa asal medan ini yang selalu membanjiri pasaran.dalam banyak hal, Cucak Rawa asal medan dapat dikatakan lebih baik, namun kecepatan suaranya masih kalah bila dibanding dengan Cucak Rawa asal daerah lain, terutama yang berasal dari lampung dan sumatera selatan. Hal ini masih belum begitu dipahami oleh kebanyakan para penggemar Cucak Rawa.

Bila ditinjau dari segi alam, maka, Iklim, kesuburan tanah, ketinggian dari permukaan laut serta vegetasi di negara kita sangat beraneka ragam. Perbedaan-perbedaan inilah yang dapat menyebabkan perbedaan ukuran fisik, warna bulu maupun kualitas suara Cucak Rawa. demikian halnya, selain karakter bawaan dari burung, pola perawatan turut berperan dalam menentukan kulitas Cucak Rawa Ini Kelak. Ada satu catatan, makanan alami yang tiap hari dikonsumsi oleh Cucak Rawa dapat berefek pula terhadap kualitas suaranya.

Mengukur kualitas suara kicauan bukanlah suatu perkara mudah, karena ukuran/kriterianya akan berbeda pada tiaporang/kembali ke selera masing-masing. Sebagai salah satu contoh, murai batu asal medan lebih mengandalkan volume dan variasi dalam berkicau. Sedangkan Murai Batu Asal Lampung Lebih Mengandalkan speed atau kecepatan serta gayanya yang atraktif. Demikian halnya pula dengan Cucak Rawa, ada yang bagus di volume, variasi, speed/kecepatannya dll.

barikut jenis-Jenis Cucak Rawa Berdasarkan Daerah Asalnya :

1. Cucak Rawa Medan
Ketenaran Cucakrawa daerah ini tidak hanya dari suaranya, tetpi dari ukuran tubuhnya pula. Daerah ini memiliki Hutan berawa-rawa yang luas dan tidak terlalu jauh dari pantai sehingga udaranya lumayan panas. Jadi pohon yang tumbuh disekitar tempat ini tidaklah terlalu tinggi.

a. Ciri-ciri
ukuran tubuhnya besar sehingga bila dipegang terasa padat dan agak keras. Walaupun baru ditangkap dari alam bebas, warna bulunya cenderung seperti burung yang telah lama dipelihara, yaitu hijau keabu-abuan sedikit kecoklatan dan tampak bersih.

b. kualitas suara
rata-rata memiliki suara kicauan yang baik, bervariasi serta mepunyai volume suara tang cukup besar. Namun kelemahannya adalah kurang didukung lengkingan suara atau jeritan, sehinga suaranya terkesan berat namun kurang tebal. Bila diamati, kicauannya cenderung nggambang/mengambang. Selain itu, kicauannya kurang bisa dibawakan secara cepat.

2. Cucak Rawa Aceh
Cucak Rawa asal aceh ini banyak dikenal sebagai Cucak Rawa asal medan. Tetapi, para penggemar yang senior dapat mebedakan antara Cucak Rawa Medan dengan Cucak Rawa Aceh.

a. Ciri-Ciri
Cucak Rawa asal daerah ini, ukuran tubuhnya sebesar Cucak Rawa medan namun perbedaannya terletak pada bulunya, yakni warna hijaunya lebih menonjol dari asal medan.

b. kualitas suara
kualitas suaranya tidak jauh berbeda dengan Cucak Rawa asal medan. Hal ini disebabkan karena daerah langkat dan aceh hanya dipisahkan oleh sungai Besitang.

3. Cucak Rawa lampung
Kondisi alam daerah lampung umumnya berbukit dengan hutan-hutannya yang tergolong berpohon tinggi. Hutannya pun tergolong hutan terbuka dalam bentangan yang luas. Walaupun termasuk dtaran tinggi, daerah ini tergolong berudara cukup panas.

a. ciri-ciri
Cucak Rawa asal lampung ini memiliki warna bulu yang hampir tidak jauh berbeda dengan daerah medan. Tetapi ukuran badannya sedikit berbeda. Cucak Rawa asal lampung memiliki badan yang agak pendek walaupun besar badannya hampir sama dengan Cucak Rawa medan. Namun demikian, Cucak Rawa asal daerah ini memiliki fisik yang kekar, berdada bidang serta tulang sayap yang lebih kokoh bila dibandingkan dengan Cucak Rawa Medan. Hal ini lebih disebabkan oleh faktor alam/lingkungan sekitarnya.

b. kualitas suara
suara nya tidak sekeras asal medan, namun kicauannya lebih tajam dengan sedikit variasi yang lebih sedikit dibanding asal medan. namun Cucak Rawa dari daerah ini mampu membawakan nyanyiannya dalam speed yang baik dan cepat.

4. Cucak Rawa Sumsel, Jambi dan Riau daratan
Daerah ini tergolong berhutan lebat dan berawa-rawa luas.

a. ciri-ciri
hampir sama seperti asal lampung, namun perbedaannya terletak pada bagian dadanya yang kurang bidang.

b. kualitas suara
hampir sama dengan lampung hanya saja dengan volume lebih kecil sedikit bila dibandingkan lampung.

5. Cucak Rawa Kalimantan

Pada saat ini, yang banyak membanjiri pasaran adalah Cucak Rawa yang berasal dari daerah ini.

a. ciri-ciri
warnanya kurang hijau bila dibandingkan Cucak Rawa asal sumatera demikian pula ukuran badannya. Ukurab badannya tidaklah sebesar Cucak Rawa Sumatera.

b. Kualitas Suara
Cucak Rawa asal kalimantan ini tidaklah sebaik Cucak Rawa asal Sumatera. Kebanyakan tempo kicauannya sedikit lambat serta kurang keras dan kurang tebal. Kebanyakan, para penggemar Cucak Rawa menyatakan bahwa Cucak Rawa kalimantan ini bersuara tipis dan kurang tajam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar